Sri Agustini

1. Nikmati Prosesnya. Hasil tak akan pernah menghianati usaha. Kalimat tersebut sering kali terdengar dimana-mana. Terutama motivasi untuk sebuah organisasi maupun pribadi. Proses adalah sesuatu yang indah untuk dihargai dan diceritakan, walaupun waktu menjalani sungguh sulit. Sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil, jangan pernah meremehkan hal yang terlihat remeh, karena hanya melihat dan berkomentar jauh berbeda dengan menjalani. 2.Pertahankan Hasilnya Mempertahankan lebih sulit dari pada mencari. Proses aja susah dilewati apalagi mempertahankan, karena kadang sebagian orang berproses karena tuntutan, namun stelah mendapatkan mereka merasa bebas dari tuntutan, hal seperti ini biasanya terjadi pada orang yang tidak memiliki totalitas dalam hal yang dijalaninya. Apalagi karena rasa ingin coba-coba aja, orang seperti ini apalagi mempetahankan, menjalani proses aja pasti sulit untuk bertahan. 3. Ada Niat Ada beribu Jalan, Tak Ada Niat Ada beribu Alasan . Sesibuk apapun

Pinggan. Kintamani Nama pinggan udah nggak asing lagi saat ini, apalagi bagi orang yang suka berwisata pinggan bisa jadi salah satu tempat kunjungan. Dari berbagai sisi desa ini kita bisa menikmati indahnya pemandangan, gunung, perbukitan, dan pedesaan di kaki gunung batur. Dari desa ini kita bisa menikmati indahnya sunrise, dan kita juga bisa merasakan gimana rasanya hidup diatas awan, walaupun nyebutnya agak berlebihan sih. Untuk berburu sunrise, biasanya banyak orang yang camping di desa ini, yang paling strategis sih biasanya di bukit cinta (nama baru) yang dari dulu sebutan.nya di Aa.ne (karna ada pohon aa) kayak.nya sih. Mau camping siap siap bawa pelindung dari dingin.nya udara malam hari, buat api unggun juga strategi utama apalagi rame rame, menikmati indahnya desa di kaki gunung dengan pemandangan lampu lampu yang bagaikan bintang di darat, ngobrol, lupa waktu. Kalo pagi tiba, itulah surganya. Menikmati sunrise, apalagi dibawah (kaki gunung) ada awan, foto2 yg banyak, ed

1.       Sinopsis Jnana Siddhanta Jnana siddhanta sebagai salah satu sumber ajaran tattwa pada prinsipnya mengandung ajaran tentang “Kamoksaan”   (pengetahuan tertinggi untuk mencapai tujuan akhir berupa kelepasan yang abadi , menyatunya atman dengan sumbernya ) menurut ajaran Saiwasiddhanta. Lontar Jnanasiddhanta di bagi atas   beberapa bab yang membahas mengenai sifat-sifat terpenting ajaran Saivasiddhanta. L ontar ini pada k eseluruhan nya   terdiri dari 27 bab (judul), yaitu; 1.       Catur Viphala ; Empat viphala yang intinya membahas empat tingkat peniadaan dan pembebasan. Yaitu; Nihsprha (tanpa keinginan), nirbana (peleburan atau larutnya jasmani),   niskala   (tahap dimana jiwa manunggal tak terpisahkan dari kehampaan total), nirasraya (kelepasan sempurna). 2.       Prayoga-sandhi ; Pengetahuan rahasia mengenai cara mencapai kelepasan. 3.       Sang Hyang Pranawa-Jnana Kamoksan ; Pengetahuan rahasia mengenai suku kata OM 4.      Sang Hyang Branava-Tridevi ; me

                                                      Judul      : Yadnya Sesa                                                           Audien    : Anak-anak SD                                                                       Penyusun: Ni Kadek Sri Agustini Om Swastyastu Yth. Bapak kepala sekolah Yang saya hormati, bapak dan ibu guru Serta yang saya cintai dan banggakan adik-adik yang yang telah berkesempatan hadir pada pagi hari ini.             Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kerta wara nugraha Beliau kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat dan berbahagia. Pada kesempatan ini izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Ni Kadek Sri Agustini. Saya dari jurusan Teologi, Fakultas Brahma Widya.             Adik-adik yang saya cintai dan banggakan. pada saat ini ada sebagian masyarakat dalam sembahyang ke pura, berlomba-lomba membawa persembahan atau banten yang megah, namun